Jumat, 28 Juli 2023 – 14:00 WIB
Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara soal seorang mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih yang terjerat kabel fiber optik di Jakarta Selatan hingga tidak bisa bicara. Heru Budi meminta agar galian kabel dan kabel fiber optik yang masih liat dibereskan di seluruh kawasan Ibu Kota.
Baca Juga :
Mahasiswa Korban Terjerat Kabel Fiber Optik di Jaksel Akhirnya Diurus RS Polri
“Maka saya minta rapihkan. Saya minta yang membangun fiber optik atau galian kabel, harus rapih, kira-kira itu. Saya minta dinas terkait yang mengawasi,” ujar Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.
Heru menjelaskan fiber optik yang terbengkalai itu sudah menjadi tanggungjawab pengawas terdahulu. Heru menegaskan saat dirinya mulai menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, sudah menargetkan agar galian kabel itu dirapihkan.
Baca Juga :
Keluarga Sultan Tolak Bantuan Rp 2 M, Bali Towerindo: Mereka Minta Ganti Rugi Rp 10 M
“Saya menjabat Oktober 2022, hari ini sejak saya menjabat sampai ke depan, saya nggak mau ada kabel optik yang berantakan. Maka saya minta rapihkan. Ketika saat itu belum rapih ya tanggungjawab pemasang kabel sebelumnya,” ucap Heru.
Ilustrasi kabel serat optik
Baca Juga :
Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Belum Buat Laporan Polisi, Ini Penyebabnya
Untuk mengantisipasi hal serupa, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu meminta agar warga melapor apabila menemui kabel yang terbengkalai. Dengan begitu, aduan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
“Saya lihat udah diperbaiki. Kalau yang belum kasih tau aja biar dinas PTSP panggil Bina Marga hubungi yang bersangkutan. Saya tiap hari keliling, kalau ada yang nggak bener saya tindaklanjut,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. Nasib nahas yang menimpanya itu kini dirinya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantangnya itu.
Quoted From Many Source