Kamis, 27 Juli 2023 – 23:17 WIB
Jakarta – Sejumlah 185 orang pemulung melakukan pengecekan biometrik untuk mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, di Kantor Badan Pengurus Pusat (BPP) Ikatan Pemulung Indonesia, di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,
Baca Juga :
Top Trending: Cerita Pemulung Diperlakukan Seperti Binatang, Politisi PDIP Ngamuk di Minimarket
Biometrik merupakan metode untuk mengidentifikasi jati diri penduduk antara lain melalui iris mata.
Kegiatan yang dilakukan pada 26-27 Juli 2023 itu untuk memperingati hari lahir Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) ke-32.
Baca Juga :
Cerita Pemulung Usai Dibina di Dinas Sosial: Diperlakukan Seperti Binatang
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi dan mendapat dukungan dari Aqua,” kata Ketua BPP Ikatan Pemulung Indonesia, Pris Polly Lengkong dalam keterangannya, Kamis, 27 Juli 2023.
Dia menuturkan, mereka yang mengikuti pengecekan biometrik adalah para pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Baca Juga :
KPU Perbolehkan Pemilih Pemula yang Belum Punya e-KTP Ikut Coblos
Di TPST tersebut terdapat sekitar 6.000 orang pemulung, 500 orang di antaranya tidak memiliki KTP. “Target kami 500 orang yang belum memiliki KTP itu yang akan kami fasilitasi,” katanya.
Para pemulung di TPST Bantargebang cek biometrik untuk E-KTP.
Halaman Selanjutnya
Pris Polly menambahkan, kepemilikan kartu identitas berupa e-KTP sangat penting bagi pemulung, antara lain untuk mengakses bermacam program bantuan Pemerintah. “Tanpa memiliki e-KTP mereka tidak bisa mendapat tunjangan atau bantuan sosial,” ujarnya.
Quoted From Many Source